Harga emas naik di atas $4.370 pada sesi Asia awal hari Jumat. Spekulasi penurunan suku bunga The Fed dan meningkatnya kekhawatiran atas ketegangan perdagangan AS-Tiongkok menopang harga emas.Selain itu, Gubernur The Fed, Christopher Waller, mencatat bahwa ia setuju dengan penurunan suku bunga lebih lanjut pada pertemuan kebijakan The Fed akhir bulan ini.

Kekhawatiran juga meningkat mengenai penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung, yang membebani Dolar AS (USD) dan menopang harga komoditas. Penutupan pemerintah federal telah memasuki minggu ketiga setelah Senat gagal memajukan undang-undang yang akan memulihkan pendanaan. Pejabat Departemen Keuangan AS mengatakan bahwa penutupan pemerintah AS dapat merugikan ekonomi AS hingga $15 miliar per minggu akibat hilangnya output.

Pelemahan Dolar AS (USD) secara luas memperkuat posisi bullish emas, dengan Greenback tertekan akibat penutupan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang berkelanjutan. Kurangnya pendanaan memicu tarik-menarik antara Partai Demokrat dan Republik, yang masih belum mencapai kesepakatan mengenai bentuk pendanaan apa pun.

Sementara itu, seorang hakim federal untuk sementara waktu memblokir pemecatan pegawai pemerintah selama penutupan pemerintahan. Presiden AS Donald Trump mengancam akan melakukan PHK besar-besaran jika penutupan pemerintahan berlanjut.

Manfaatkan momen, Trading bersama Viction