Harga emas mencapai puncaknya pada hari Kamis di $4.245 per troy ons, level tertinggi baru dalam tiga minggu, walaupun kemarin terkoreksi dan ditutup di kisaran $ 4170. Pasangan XAU/USD melonjak sepanjang paruh pertama hari itu, di tengah pelemahan Dolar AS (USD) yang tajam menyusul berita utama yang mengindikasikan bahwa pemerintah Amerika Serikat (AS) telah melanjutkan aktivitasnya setelah mengesahkan RUU pendanaan yang akan mencakup periode hingga 30 Januari.

Optimisme mereda selama jam perdagangan Eropa, mendorong XAU/USD di bawah level $4.200. Namun, sentimen Wall Street yang melemah, yang mengisyaratkan kekhawatiran pasar baru, membantu rebound di harga emas. Indeks AS berbalik melemah dengan Dow Jones Industrial Average mundur dari rekor tertinggi baru, turun sekitar 400 poin pada saat penulisan. Nasdaq Composite berbasis teknologi adalah yang berkinerja terburuk, turun 1,76% di tengah pelemahan saham-saham teknologi, di tengah kekhawatiran bahwa saham-saham tersebut dinilai terlalu tinggi.

Selain itu, pelaku pasar mengkhawatirkan data ekonomi AS yang akan datang setelah 43 hari tanpa pengumuman, dan potensi dampak data tersebut terhadap keputusan kebijakan moneter Federal Reserve (Fed) pada bulan Desember. Peluang penurunan suku bunga pada bulan Desember menurun setelah Ketua Jerome Powell menyatakan bahwa pergerakan tersebut tidak boleh dianggap remeh, menyusul pertemuan bulan Oktober. Menurut CME FedWatch Tool, peluang penurunan suku bunga pada bulan Desember mencapai 53,6%, sementara peluang untuk hasil tanpa perubahan mencapai 46,4%.

Di sisi lain, nada hati-hati dari para pejabat Fed dapat melemahkan logam kuning. Presiden Fed Boston, Susan Collins, menggunakan bahasa yang hati-hati untuk menyampaikan pendapatnya tentang kebijakan, dengan mengatakan bahwa kemungkinan besar akan tepat untuk mempertahankan suku bunga kebijakan pada tingkat saat ini untuk beberapa waktu guna menyeimbangkan inflasi dan risiko ketenagakerjaan dalam lingkungan yang sangat tidak pasti ini.

Manfaatkan momen, Trading bersama Viction