Index Dollar Yang Melemah Karena Libur Thanksgiving Dimanfaatkan Emas Untuk Mencoba Menembus $4200

NEWS

Steven

11/28/20251 min baca

Emas mengalami rebound kuat baru-baru ini setelah melemah pada hari Kamis. Kenaikan ini terjadi karena Dolar AS (USD) kembali melemah, meskipun imbal hasil obligasi pemerintah AS (US Treasury) sedang mencoba untuk rebound. Dalam gambaran yang lebih besar, emas ini tetap berada di jalur yang tepat untuk kenaikan bulanan keempat berturut-turut, melanjutkan pergerakan kuat di bulan Oktober yang sempat membuat pasar mengincar wilayah $4.400. Kegelisahan geopolitik yang berkelanjutan dan spekulasi yang terus berlanjut seputar pemangkasan suku bunga Federal Reserve (Fed) telah memberi banyak alasan bagi para investor untuk tetap terlibat.

Tentu saja, jika sentimen global membaik, terutama jika berita utama perundingan damai seputar Rusia dan Ukraina meningkat, sebagian permintaan emas sebagai aset safe haven dapat melemah. Namun sejauh ini, penurunan harga emas segera diimbangi oleh permintaan.

Harga pasar masih mendukung skenario bullish: Para pedagang terus bertaruh bahwa The Fed dapat memangkas suku bunga lagi pada pertemuan 10 Desember, dengan probabilitas hampir 80% yang telah diperhitungkan. Lebih jauh lagi, pasar memperkirakan pelonggaran mendekati 86 basis poin pada akhir tahun 2026, yang cukup mendukung aset-aset non-imbal hasil seperti emas batangan..

Pada saat yang sama, logam mulia akan tetap sensitif terhadap sentimen global. Peningkatan kecenderungan investor terhadap aset - aset berisiko yang tiba-tiba atau berita utama positif seputar diplomasi Rusia-Ukraina dapat sedikit mengurangi permintaan safe haven. Tidak terlalu merusak tren, tetapi cukup untuk membuat reli emas terasa sedikit lebih berat.

a person holding a cell phone in front of a stock chart

Manfaatkan momen, Trading bersama Viction