Emas rebound Senin di atas $4.100 , dan mengincar $4.200. Dolar AS menghentikan tren kenaikannya karena spekulasi pemotongan suku bunga The Fed bulan Desember kembali menguat menjelang rilis data AS. Emas membutuhkan penutupan harian di atas level Fibo 50% di $4.134 untuk kenaikan lebih lanjut.

Pasar dengan antusias menantikan data Penjualan Ritel dan Indeks Harga Produsen (IHP) bulan September dari Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis Selasa malam, diikuti oleh laporan Kepercayaan Konsumen dan Penjualan Rumah Tertunda dari Conference Board (CB), untuk mendapatkan gambaran baru tentang kebangkitan ekspektasi seputar pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed).

Pasar saat ini memperkirakan probabilitas penurunan suku bunga sebesar 81%, naik dari sekitar 42% dan 71% yang masing-masing tercatat seminggu yang lalu dan Jumat lalu.

Pidato terbaru dari para pembuat kebijakan The Fed kembali mengangkat spekulasi pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan Desember.Presiden The Fed New York, John Williams, mengatakan pada hari Jumat bahwa "suku bunga AS dapat turun tanpa membahayakan target inflasi The Fed, sekaligus membantu mencegah penurunan di pasar tenaga kerja," menurut Reuters.Pada hari Senin, Gubernur Christopher Waller juga mendukung pemangkasan suku bunga sebelum akhir tahun, dan menyatakan kekhawatirannya tentang pasar tenaga kerja yang "masih rapuh". Presiden The Fed San Francisco, Mary Daly, juga mencatat pada hari Senin bahwa "The Fed seharusnya tidak menunda pemotongan suku bunga sekarang karena khawatir akan mengubah arahnya nanti."

Gedung Putih menyatakan bahwa diskusi tersebut merupakan "langkah maju yang signifikan" menuju penyelesaian konflik ini.Sementara itu, Presiden Ukraina Volodimir Zelenski memuji kemajuan tersebut pada hari Senin, tetapi menganggap bahwa "jauh lebih banyak" diperlukan untuk mencapai "perdamaian sejati" dengan Rusia.                                                                                                                           njut.u bagi USD dan pasangan XAU/USD.

Manfaatkan momen, Trading bersama Viction