Index Dolar AS praktis stagnan di level 97,85 pada perdagangan pagi di Eropa hari Kamis, mengkonsolidasikan penguatan setelah reli 0,65% pada hari Rabu, karena para pejabat Federal Reserve memperingatkan kemungkinan penurunan suku bunga secara beruntun.

Presiden The Fed San Francisco, Mary Daly, menegaskan kembali pandangan Ketua Powell sehari sebelumnya, yang mengindikasikan bahwa penurunan suku bunga berikutnya mungkin tidak akan segera terjadi. Produk Domestik Bruto (PDB) AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 3,8% pada kuartal kedua (Q2), menurut estimasi akhir Biro Analisis Ekonomi AS (BEA) pada hari Kamis. Angka ini lebih tinggi dari estimasi sebelumnya dan ekspektasi sebesar 3,3%. Dolar AS (USD) menarik minat beberapa pembeli sebagai reaksi langsung terhadap data ekonomi AS yang menggembirakan.

Selain itu, Klaim Pengangguran Awal AS untuk pekan yang berakhir pada 20 September turun menjadi 218 ribu, dibandingkan dengan angka sebelumnya sebesar 232 ribu (direvisi dari 231 ribu) dan di bawah konsensus pasar sebesar 235 ribu. Emas (XAU/USD) stabil pada hari Kamis setelah sempat melemah akibat data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan, seiring risiko geopolitik yang memberikan dukungan. Bloomberg melaporkan bahwa para diplomat Eropa secara pribadi memperingatkan Moskow bahwa mereka siap menembak jatuh jet-jet tempur Rusia.

Manfaatkan momen, Trading bersama Viction