Emas spot diperdagangkan mendekati level tertinggi sepanjang masa di $4.379,76 per troy ons, pada hari Senin. Sentimen positif ekuitas saham global membatasi potensi bullish jangka pendek XAU/USD, tetapi masalah politik dan perdagangan yang mendasarinya membuat emas ini tetap bertahan.

Pelaku pasar mencermati hubungan dagang Amerika Serikat (AS) - Tiongkok. Presiden AS Donald Trump menuntut Beijing untuk membeli kedelai tambahan dan mengambil tindakan terhadap fentanil untuk menarik kembali ancaman pungutan tambahan. Namun, Beijing tampaknya tidak terlalu khawatir. Menurut data yang dirilis pada awal hari, Produk Domestik Bruto (PDB) Tiongkok naik 1,1% dalam tiga bulan hingga September, melampaui ekspektasi pasar sebesar 0,8%. Angka tahunan mencatat 4,8% yang sehat, sesuai perkiraan. Selain itu, negara tersebut melaporkan bahwa Penjualan Ritel pada tahun hingga September naik 3%, sementara Produksi Industri pada periode yang sama meningkat 6,5%.

keduanya melampaui ekspektasi masing-masing sebesar 2,9% dan 5%. Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa Tiongkok tidak terlalu khawatir tentang apa yang mungkin atau tidak mungkin dilakukan AS, karena perekonomiannya tetap baik terlepas dari tindakan dan ancaman Gedung Putih.

Manfaatkan momen, Trading bersama Viction