Ekspektasi Cut Rate Di Desember Masih Menjadi Penopang Penguatan Emas Menembus Level $4200

NEWS

Steven

12/1/20251 min baca

Emas menguji level $4.250 pada Senin pagi, melanjutkan penguatan kuat hari Jumat. Ekspektasi dovish The Fed membuat Dolar AS tertekan mendekati level terendah dalam hampir dua minggu.

Sementara Indeks Dolar AS mungkin melemah di tengah meningkatnya kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada bulan Desember. CME FedWatch Tool memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin sebesar 87% pada bulan Desember. Permintaan aset safe haven kemungkinan akan dibatasi di tengah diskusi yang sedang berlangsung mengenai potensi kesepakatan damai Ukraina-Rusia.

Emas mengalami rebound kuat setelah gagal untuk menembus level $4.160 per troy ons. Kenaikan ini terjadi karena Dolar AS (USD) kembali melemah, meskipun imbal hasil obligasi pemerintah AS (US Treasury) sedang mencoba untuk rebound.

Secara keseluruhan, logam kuning tetap kokoh di jalur untuk kenaikan bulanan keempat berturut-turut, memperpanjang pergerakan kuat di bulan Oktober yang sempat membuat pasar mengincar level $4.400. Kegelisahan geopolitik yang berkelanjutan dan spekulasi yang terus berlanjut seputar pemangkasan suku bunga Federal Reserve (Fed) telah memberikan banyak alasan bagi para investor untuk tetap terlibat.                                                                                                                             Namun, jika sentimen global membaik, terutama jika berita utama perundingan damai seputar Rusia dan Ukraina meningkat, sebagian permintaan emas sebagai aset safe haven dapat melemah. The Guardian melaporkan pada hari Minggu bahwa Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan pertemuan antara pejabat AS dan Ukraina "sangat produktif," tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina. Utusan khusus Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff, akan berkunjung ke Moskow untuk bertemu Vladimir Putin akhir pekan ini.

PMI Manufaktur ISM AS akan akan dirilis hari ini, yang diperkirakan akan sedikit menurun ke 48,6 pada bulan November dari 48,7 pada bulan Oktober. Jika hasilnya lebih kuat dari perkiraan, hal ini dapat mengangkat Dolar AS (USD) .

a person holding a cell phone in front of a stock chart

Manfaatkan momen, Trading bersama Viction