Emas turun 0,38% karena rilis data NFP yang kuat mengangkat Dolar AS, membalikkan reli sebelumnya. Laporan ketenagakerjaan yang beragam menunjukkan kenaikan 119 ribu dan pengangguran yang lebih tinggi, sementara pejabat Fed memperingatkan inflasi tetap tinggi.Peluang penurunan suku bunga naik menjadi 36%, tetapi risalah Fed menunjukkan banyak pembuat kebijakan menentang pelonggaran pada bulan Desember. Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) merilis Nonfarm Payrolls (NFP) untuk bulan September dan Tingkat Pengangguran. Data tersebut beragam karena angka NFP menggandakan estimasi 50.000, tetapi angka terakhir naik dari 4,3% menjadi 4,4%, masih dalam proyeksi Federal Reserve (Fed).

Berdasarkan data tersebut, harga emas reli ke level tertinggi harian di $4.110, sebelum berbalik arah setelah komentar hawkish dari Presiden Fed Cleveland, Beth Hammack, dan Gubernur Fed Michael Barr, yang mengejutkan dengan mengatakan bahwa ia khawatir inflasi masih di angka 3%.

Risalah rapat FOMC 28-29 Oktober, yang dirilis pada hari Rabu, menunjukkan bahwa banyak peserta mendukung penurunan kisaran target suku bunga dana federal, sementara beberapa menentang keputusan tersebut. Para pembuat kebijakan memperingatkan bahwa pemotongan suku bunga lebih lanjut dapat berisiko memperburuk inflasi.

Presiden AS Donald Trump dilaporkan menyetujui rencana perdamaian 28 poin antara Rusia dan Ukraina minggu ini. Beberapa media berita menyatakan bahwa rencana tersebut akan mengharuskan Ukraina untuk membuat konsesi teritorial dan menerapkan pengurangan signifikan dalam kemampuan militernya.

Delegasi AS melakukan kunjungan langka ke Kyiv untuk berunding dengan para pemimpin Ukraina dalam upaya menghidupkan kembali perundingan damai yang terhenti dengan Rusia.

Manfaatkan momen, Trading bersama Viction