Data Amerika Menunjukkan Pola Konsumsi Yang Berkurang, Ekpektasi Cut Rate Menekan US Dollar

NEWS

Steven

11/26/20251 min baca

Emas melanjutkan penguatannya hari Selasa, diperdagangkan mendekati level tertinggi multi-hari sebelumnya di atas $4.150 per troy ounce. Kenaikan ini terjadi karena Dolar AS (USD) masih berada di bawah tekanan dan imbal hasil Treasury AS terus menurun.

Inflasi AS dan Penjualan Ritel menunjukkan bahwa kenaikan harga tampaknya telah terhenti, sementara rumah tangga mengurangi konsumsi mereka pada bulan September, dua bulan menjelang musim Natal. Selain itu, Indeks Kepercayaan Konsumen (Conference Board/CB) turun pada bulan November karena masyarakat Amerika masih belum yakin tentang pekerjaan, pendapatan, dan situasi keuangan mereka, akibat penutupan pemerintah.

Data US PPI naik 2,7% YoY di bulan September, sesuai dengan proyeksi dan angka bulan Agustus, menandakan bahwa tekanan harga telah mereda. Core PPi turun menjadi 2,6% dari 2,9%, di bawah ekspektasi 2,7%.

Penjualan Ritel naik 0,2% MoM di bulan September, turun dari kenaikan 0,6% di bulan Agustus, menunjukkan penurunan belanja konsumen. Sementara itu, Conference Board melaporkan bahwa sentimen rumah tangga memburuk di bulan November, dengan Keyakinan Konsumen turun 6,8 poin menjadi 88,7 dari 95,5 di bulan Oktober.

Gambaran yang lebih besar tetap konstruktif untuk Emas: Pasar semakin condong ke arah gagasan penurunan suku bunga The Fed berikutnya pada pertemuan 10 Desember, yang seharusnya membantu menjaga Emas tetap terdukung saat terjadi penurunan. Saat ini, para pedagang memperkirakan peluang penurunan suku bunga di bulan Desember sekitar 76% dan pelonggaran hampir 90 basis poin pada akhir tahun 2026. Ini merupakan perubahan yang signifikan dalam kondisi makro.

Sementara itu, Dolar AS sedang melemah setelah serangkaian data AS yang mengecewakan: Angka ketenagakerjaan ADP yang lebih rendah, Penjualan Ritel yang lebih lemah, dan penurunan angka Kepercayaan Konsumen dari Conference Board untuk bulan November. Dengan kondisi tersebut, Dolar AS sulit untuk mendapatkan pijakan.

a person holding a cell phone in front of a stock chart

Manfaatkan momen, Trading bersama Viction